Mungkin hampir semua orang merasakan tuntutan dari orang
tuanya masing-masing, namun bagaimana dengan seseorang yang mendapat tuntutan
yang berlebih dari orang tuanya ? Semua orang tua berharap anaknya menjadi
pintar, sukses, dan berguna bagi semua orang nantinya. Mereka selalu menuntut
anak untuk selalu belajar dan belajar. Tanpa mereka sadari tuntutan itu dapat
berubah menjadi momok yang menyebalkan atau malah menjadi beban seorang anak. Tutuntan
orang tua yang teramat sangat kepada anak dapat membuat anak menjadi stres yang
lama-lama akan mempengaruhi pemikiran anak.
Orang tua harus belajar mengerti keadaan anaknya juga. Mencoba
bertanya apa yang dia alami hari ini dapat membuat orang tua menjadi lebih
dekat dengan anak. Pastinya seorang anak telah berusaha untuk belajar dan
menjadi yang terbaik. Namun kemampuan setiap anak itu berbeda, dan orang tua
harus memahami semua itu. Jangan memberikan anak tuntutan-tuntutan yang
terus-menerus. Tuntutan itu terjadi karena sifat orang tua yang selalu tidak
puas dengan apa yang telah dicapai oleh anaknya. Mereka selalu membandingkan
anaknya dengan anak tetangga atau bahkan anak kerabatnya. Hal itu tidak baik,
karena anak akan merasa apa yang telah dilakukannya itu sia-sia dan tidak
berarti apa-apa kepada orang tuanya.
Cobalah orang tua memberikan sedikit pujian dengan apa yang
telah dicapai oleh anaknya, dan jangan terlalu menuntut berlebihan dari seorang
anak. Hal itu mungkin sepele, namun jika dilaksanakan akan memberikan dampak
yang bergitu berarti untuk orang tua maupun anak.
ARTIKEL YANG BAGUS SEMOGA BERMANFAAT THANKS UDAH SHARE GAN, DAN JANGAN LUPA KUNJUNGI KEMBALI WEBSITE KAMI ^^
BalasHapus